Mbolang (berpetualang) ke BALI

Mbolang to Bali…

Pengalaman yang berkesanku yaitu ketika liburan kenaikan kelas kemarin. Aku bertujuan pergi ke bali bersama 4 temanku yang sekolah di MANSDA. Perjalanan kami di mulai dari buduran jam 2 siang menuju wonokromo. Kemudian kami naik kereta sri tanjung jurusan banyuwangi dengan harga 17rb.

Kami sampai di banyuwangi sekitar jam 11 malam, dan memutuskan untuk menginap dulu di rumah nenek temanku, perjalanannya menyeramkan sob! Udah petang terus seperti hutan, dan pohonnya besar-besar.

Paginya kami melanjutakn perjalanan ke pelabuhan ketapang. Alhamdulillah sob! Disana kami dapat bus PATAS cuma 25rb per orang, padahal orang-orang yang lainnya bisa 30-50rb. Setelah sampai denpasar, kami agak kebingungan untuk cari tempat tinggal, coz lossmen(penginapan) yg kami tuju sudah penuh. Gag lama temannya temanku datang dan menyewakan angkot untuk menuju kos-kosannya. Alhamdulillah tertolong… Pagi harinya kami berangkat ke pantai kuta. Capek banget sob! Hampir 10Km jaraknya. Sampai dikuta sekitar jam 10 siang-an wuiih langsung renang, kemudian mencari kepiting** kecil. Dsb.

Lega banget sob! coz kami baru pulang sekitar jam 6 sore-an. Pada jam segitu kuta bagaikan New York.

Paginya kami ijin pamit. Kemudian menuju terminal menggunakan taxi. karena jaraknya hampir sama seperti ke kuta. Alhamdulillah lagi, sopirnya cuman narik 40rb untuk kita ber5. Apa memang wajah kami yang mirip gelandangan ya? ^_^. Sesampainya di banyuwangi kami kelaparan dan urunan beli nasi. Awalnya kami berniat beli 3, karena dana yang sedikit. Kemudian ada usul beli 5 tpi g pkek lauk, lauknya cukup krupuk saja. Yang lucu saat membeli, dengan wajah melas temanku ngomong “nyuwun duduhe sekedik bu’!” entah karena kasian atau g’, setiap nasi di tambahi tahu. Kemudian kami memakannya walaupun tempatnya dipinggir got besar tanpa air plus tai wedhus yang kececeran. Makanan tetap nikmat.

Kemudian sisa hari kami pakai di rumah nenek temanku, disana kegiatan kami mulai dari “adus kali”,”ngopi pakek coklat” dsb. Saat waktunya pulang, kami memutuskan naik kereta lokal terlebih dahulu, agar perjalanan lebih murah. Sesampainya di pasuruan kami oper ke kereta sri tanjung jurusan jogja. Kami sengaja tidak beli karcis agar gratisan. Sesampainya di sidoarjo, temanku semua turun, sekarang aku sendirian. Karena rumahku di kec.Tarik aku turun di Mojokerto. Terus naik kereta lokal rapi dhoho jurusan Surabaya, itupun gratis… hehehe… siapa bilang ke bali itu mahal…!!!